Diawali dari menanyakan apa kabar dengan si hati saat ini?? dengan segala kerisauan yang ada dibenaknya, akhirnya mereka saling mencurahkan isi hati masing2…wuihhh what kind of “isi hati”??? dari mulai bulan, intensifikasi, komunikasi, sms, surprise, interaksi, problem, mantan 😉 sampai ke perbedaan dan perbandingan….
waduh buanyakkkkkk yang mereka bicarakan dan tahukah engkau kesemua faktor itu hampir 80% SAMA….gila kan !!! padahal dua orang yang berjauhan, yang satu berdomisili di Ibu kota negara ini dan yang satu berdomisili di kota kembang, mereka jarang berinteraksi, tetapi mereka sebelumnya temen yang lumayan deket…dan malam itu mereka berada di satu kamar dan mulailah menguak semua misteri yang selama ini mereka berdua bahkan tidak pernah bisa memahami.
kurasa kalian akan bingung apa maksud semuanya diatas, tapi bagi mereka kronologis sebenernya biarlah mereka berdua yang tahu, dan mereka hanya ingin berbagi kesamaan kisah, kesamaan masalah, kesamaan perasaan dan kesamaan kemurkaan.
Benar jika dikatakan wanita itu tidak bisa menahan marahnya dalam waktu 40 menit, tetapi wanita bisa menahan cintanya meski lewat dari 40 hari…hmmm luar biasa, itulah kenapa makhluk yang satu ini penuh kejutan, tidak mudah dimengerti…padahal mereka hanya butuh pengertian…please mengerti!!! itu saja, nggak banyak kok, mereka akan memberikan respect yang luar biasa jika kata2 itu sudah dikabulkan, tapi mungkin untuk kaum yang berbeda dengan mereka selalu mengatakan “kami sudah mengerti”, padahal kaum itu tidak pernah peka apalagi bisa mengerti….
Permasalahan mereka sama, sehingga mereka akhirnya saling berspekulasi, apa yang terjadi sama kaum yang sedang dekat dihati mereka masing2…..APA yang sedang TERJADI??? spekulasi yang tiada ujung, tidak berakhir dan tidak pernah menemukan suatu jawaban selama mereka tidak pernah konfirmasi kepada kaum tersebut.
hufff mereka merasakan kecapekan yang mungkin sudah hampir mencapai titik jenuh…mereka ingin ini, tapi itu tidak mungkin dilakukan setelah mereka berpikir panjang dan satu hal yang membuat mereka tetap pada posisi yang sama sampai saat ini adalah “mereka masih punya harga diri”. wow disaat gumpalan cinta yang terpelihara selama ini mulai menguap, mereka masih bisa memikirkan harga diri…apa sih sebenernya????
titik jenuh terus didekati oleh kata letih, capek, bosan, bingung, ntah perasaan apa lagi yang mendekatinya…pada akhirnya semua perasaan itu mencapai titik tersebut dan keluarlah sebuah kalimat :
“APA YANG DI DEPAN KITA ITULAH KENYATAAN”
dan sampai adzan shubuh berkumandang, barulah mereka saling memejamkan mata dengan berusaha mencari seuntai keihklasan….
Sahabat….kisah kita memang sama, apakah itu hanya sebuah kebetulan yang akan berakhir pada sebuah kebenaran, who knows??? tapi itulah kenyataan….
Sahabat terimakasih karena sudah membagi semua ini untuk ku, dan kita hanya bisa menghadapi semua kenyataan ini sekarang, kisah kita masih akan bersambung setelah kenyataan ini kita lewati……